(Vibiznews – Market Mover) Di akhir tahun 2020 beberapa sentimen positif memberikan penguatan bagi pasar global. Sentimen positif tersebut seperti penemuan dan pelaksanaan vaksin covid-19, tercapainya kesepakatan perdagangan Brexit dan ditandatanganinya RUU bantuan pandemi AS.
Vaksin Pfizer-BioNTech telah disetujui oleh Badan yang mengurusi obat dan makanan AS, dan AS telah memberikan hampir 2 juta orang dosis vaksin Covid tersebut, dan Inggris telah memvaksinasi lebih dari 600.000. Juga, negara-negara Uni Eropa mulai melakukan inokulasi massal terhadap Covid pada hari Minggu. Di penghujung tahun ini vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca juga memperoleh izin untuk penggunaan darurat di Inggris Raya.
Inggris dan Uni Eropa pada Kamis lalu menyetujui pengaturan perdagangan Brexit baru, menghindari skenario tanpa kesepakatan yang berpotensi menekan ekonomi kedua belah pihak. Kedua belah pihak mencapai “kesepakatan tarif-nol kuota” yang akan membantu memperlancar perdagangan barang di seluruh channel. Ini akan memberikan kelegaan bagi eksportir di kedua sisi yang telah menghadapi tarif dan biaya yang lebih tinggi jika kesepakatan belum tercapai.
Presiden AS Donald Trump pada Minggu malam menandatangani RUU bantuan pandemi $ 900 miliar dan RUU pengeluaran $ 1,4 miliar, yang akan meningkatkan pengeluaran konsumen.
Ketiga sentimen tersebut di atas memberikan dukungan bagi pasar global, dan diperkirakan sentimen-sentimen tersebut masih berlanjut memasuki awal tahun yang baru di 2021.
Bagaimana pengaruh berbagai sentimen tersebut bagi pasar global?
Dari pasar Forex, Dolar AS merosot ke posisi terendah multi-tahun terhadap banyak mata uang pada hari Rabu dengan bantuan keuangan tambahan masih mungkin terjadi. Dolar jatuh sejak Presiden AS Donald Trump menandatangani bantuan virus corona dan pengeluaran pada hari Minggu, karena lebih banyak stimulus membuat permintaan untuk dolar AS menurun.
Dari pasar Index, bursa global diperkirakan menguat seiring berita positif disetujuinya vaksin AstraZeneca oleh pemerintah Inggris.
Dari pasar komoditas, harga emas naik seiring pelemahan dolar AS. sedangkan harga minyak dikuatkan harapan peningkatan permintaan dan penurunan pasokan minyak.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
