(Vibiznews – Economy & Business) Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran di AS untuk pertama kalinya secara tak terduga turun minggu lalu, menandai penurunan kedua berturut-turut.
Klaim pengangguran awal turun 19.000 menjadi 787.000 dalam pekan yang berakhir 26 Desember, Departemen Tenaga Kerja mengatakan Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan klaim pengangguran awal naik menjadi 828.000. Total minggu sebelumnya untuk klaim awal direvisi naik sebesar 3.000 menjadi 806.000.
Klaim lanjutan, yang mencakup mereka yang telah menerima tunjangan pengangguran setidaknya selama dua minggu berturut-turut, turun 103.000 menjadi 5,219 juta untuk minggu 19 Desember. Data tentang klaim berlanjut berjalan pada keterlambatan satu minggu ke angka klaim awal.
Jumlah orang yang menerima tunjangan di semua program pengangguran turun 800.000 menjadi 19,6 juta.
Rata-rata pergerakan empat minggu untuk pelapor pertama kali naik 17.750 menjadi 836.750, menandakan pasar tenaga kerja masih di bawah tekanan karena pandemi virus korona merajalela.
AS mencatat setidaknya 181.998 kasus virus korona baru setiap hari, berdasarkan rata-rata tujuh hari yang dihitung menggunakan data Universitas Johns Hopkins. Tingkat rawat inap Covid di negara itu juga meningkat, mencapai 125.000 untuk pertama kalinya.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
