(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah, benchmark Amerika, WTI, mempertahankan keuntungan intraday nya diperdagangkan disekitar $48.50.
Kombinasi dari berbagai faktor yang mendukung membantu harga spot untuk membuat pergerakan yang positip dan memperoleh daya tarik untuk sesi yang kedua pada hari Rabu. Harga minyak mentah tetap didukung oleh data dari American Petroleum Institute (API) yang menunjukkan penurunan dalam inventori minyak mentah AS yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakan.
Terlepas dari hal diatas, optimisme bahwa paket bantuan keuangan tambahan akan datang dan pemulihan ekonomi global yang kuat akan terjadi pada tahun 2021, mendorong naik harapan akan pulihnya permintaan minyak mentah. Ditambah lagi dengan melemahnya dolar AS secara luas memberikan dorongan tambahan bagi komoditi yang berdenominasikan USD.
Sentimen pasar yang sudah kuat ini mendapatkan dorongan tambahan setelah regulator Inggris menyetujui penggunaan vaksin virus corona dari AstraZeneca/Oxford.
Semua ini dilihat sebagai faktor kunci yang terus dengan berat membebani dolar AS yang berstatus safe-haven dan menggerakkan pasangan EUR/USD naik lebih tinggi.
Meskipun banyak faktor yang mendukung kenaikan, pergerakan positip harga minyak mentah kekurangan keyakinan kenaikan yang kuat ditengah tipisnya kondisi perdagangan karena musim liburan akhir tahun 2020, menjelang tahun yang baru 2021.
“Resistance” terdekat menunggu di $48.41 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $48.76 dan kemudian $49.12. “Support” terdekat menunggu di $47.69 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $47.34 dan kemudian $46.98.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
