Harga Gandum di Eropa Naik Ke Harga Tertinggi 2 Tahun

1219

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum masih naik pada penutupan hari Selasa, karena cuaca kering di Argentina membuat produksi gandum berkurang, meningkatkan harga gandum di Eropa juga mencapai harga tertinggi 2 tahun

Harga gandum Maret di CBOT naik 12 sen menjadi $6.54 per bushel.

Laporan pengiriman ekspor mingguan dari USDA sebesar 324,983 MT dikirim sampai 31 Desember, turun  dari 406,975 MT pada minggu lalu dan turun 95,670k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan terbesar adalah Cina.

Akumulasi total ekspor gandum sebesar   14.86 MMT atau 56 mbu sampai 31 Desember, turun 1.74 mbu dari tahun lalu pada minggu yang sama.

Gandum musim dingin harganya naik karena menguatnya pasar dunia, perkiraan  diladang gandum AS akan turun hujan dan salju akan turun di Great Plain selatan.Hujan dan salju diperkirakan akan meningkatkan hasil panen di daerah tersebut. Sesudah itu cuaca akan sangat dingin.

Harga gandum AS diatur mendekati harga pasar sehingga dapat menarik eksportir baru. Permintaan ekspor sudah mulai bertambah  walaupun banyak negara penghasil melakukan kesepakatan harga persahabatan antara kedua negara.

Harga dunia terus meningkat walaupun persediaan selalu bertambah di pasar, karena harga di Rusia terus meningkat.

Cuaca di AS mixed dengan cuaca kering di sebelah barat Great Plains, cuaca yang lembab dilaporkan di Great Plains sebelah timur dan beberapa bagian di Midwest.

Harga gandum Eropa naik ke tertinggi dua tahun pada hari Selasa karena kekhawatiran akan risiko tersedianya persediaan biji-bijian di  Amerika Selatan dan meningkatnya harga di Laut Hitam.

Harga gandum Maret di Paris, Di Bursa Euronext naik 3 euro atau 1.4% menjadi 217.25 euro ($267.24) per ton. Sebelumnya sempat mencapai harga 218.25 euro, harga tertinggi di pasar spot sejak Agustus 2018, sementara di CBOT harga gandum sempat naik ke harga tertinggi 6 tahun.

Cuaca kering di Argentina dan pembatasan ekspor jagung di Argentina, membuat Argentina tidak dapat memenuhi kebutuhan dari para pembeli, sedangkan permintaan Cina besar sehingga menyerap semua persediaan biji-bijian dunia.

membuat persediaan gandum global yang di ekspor terbatas, juga pembatasan pengiriman gandum dari Rusia membuat surplus global berkurang di Uni Eropa.

Kemungkinan bahwa Argentina dapat juga membatasi  ekspor gandum membuat keterbatasan persediaan gandum global, ditambah dengan Rusia juga membatasi pengiriman.

Di  pelabuhan –pelabuhan Jerman  pengiriman gandum untuk ekspor   sangat sibuk dan diperkirakan akan berlanjut di bulan Januari dan Februari.

Sekalipun di pelabuhan Jerman sibuk melakukan ekspor gandum, namun para importir masih membeli banyak gandum dari Rusia, sebelum pajak ekspor Rusia diperlakukan mulai bulan Februari.

Aljazair merupakan negara tujuan terbesar dari pengiriman gandum dari pelabuhan Jerman di bulan Desember, namun Aljazair hanya membeli 300,000 ton pada pembelian terakhir di bulan Desember.

Analisa tehnikal untuk gandum dengan support pertama di $6.18 dan berikut ke $5.94 sedangkan resistant pertama di $6.55 dan berikut ke $6.68.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here