Rekomendasi Minyak 7 Januari 2020: Bertahan di Atas $50

1289

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah benchmark Amerika, WTI, sempat gagal meneruskan kenaikannya melampaui batas psikologis $50.00 dan berbalik turun ke bawah $50.00 karena naiknya persediaan minyak mentah dari Libia dan Uni Emirat Arab. Namun pada akhirnya berbalik kembali naik ke atas $50.

Pada awalnya harga West Texas Intermediate berhasil melewati $50.00 didukung oleh berita yang positip dari Arab Saudi dimana negara tersebut berkata akan memangkas produksi mereka sebanyak 1 juta barel per hari untuk dua bulan ke depan.

Setelah berita yang keluar dari Arab Saudi, yang membuat harga minyak mentah naik, OPEC+ mengatakan tidak akan menaikkan produksi mereka bulan depan, karena keprihatinan atas meningkatnya kasus coronavirus dan potensi dampaknya terhadap industry dan permintaan minyak mentah telah muncul ke permukaan.

Selanjutnya pada hari Rabu pagi, American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebanyak 1,7 juta barel, lebih banyak daripada yang semula diperkirakan.

Harga minyak mentah WTI sempat berbalik turun setelah muncul laporan bahwa produksi minyak mentah dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada bulan Desember mengalami kenaikan sebanyak 280.000 barel per hari menjadi 25,69 juta yang disebabkan oleh naiknya persediaan dari Libia dan Uni Emirat Arab, sebelum akhirnya berbalik naik kembali.

Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di $49.66 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut $48.11 dan kemudian $47.20. Kenaikan kembali akan berhadapan dengan “resistance” terdekat menunggu di $50.93 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $52.00 dan kemudian $54.45.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here