Rekomendasi Minyak 25 – 29 Januari 2021: Tertekan Keprihatinan Pandemi

782
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah benchmark Amerika West Texas Intermediate (WTI) berada pada posisi dibawah pada hari perdagangan terakhir minggu lalu. Harga minyak WTI sempat jatuh ke $51.50 pada awal perdagangan sesi Eropa, menyentuh level terendah dalam dua minggu, walaupun pada perdagangan sesi Amerika mengalami rally kembali dan berhasil pulih kembali ke $52.50 dibantu oleh keluarnya data PMI AS yang kuat. Meskipun demikian pada hari itu WTI masih turun sedikit sekitar 1.4% atau sekitar 70 sen AS.

Keprihatinan akan pandemi Covid – 19 menjadi penyebab penurunan harga minyak. Cina sedang berjuang memadamkan merebaknya wabah dengan 100 kasus per hari, ditambah lagi dengan kekuatiran karena mendekatnya hari raya Imlek yang bisa menjadi event penyebaran yang super cepat. Hong Kong di lockdown. Berbagai negara di Eropa memperketat restriksinya dan memberlakukan restriksi travel. Pemerintah Inggris memperpanjang lockdown sampai musim panas.

Meskipun demikian WTI diperdagangkan naik 3% selama seminggu yang lalu. Dorongan untuk menambah stimulus fiskal AS senilai $1.9 triliun memberikan dukungan bagi harga minyak WTI.

Minyak mentah WTI juga mendapatkan dorongan naik dari keluarnya data makro ekonomi AS, Markti PMI manufaktur dan jasa AS untuk bulan ini dimana indeks manufaktur menyentuh rekor ketinggian di 59.1 dibandingkan dengan yang diperkirakan di 56.5. Sementara indeks jasa muncul di 57.5 dibandingkan dengan yang diperkirakan penurunan ke 53.4.

“Support” terdekat menunggu di $51.76 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $51.36  dan kemudian $51.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $53.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $53.78 dan kemudian $54.39.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here