Rekomendasi Emas 26 Januari 2021: Kenaikan Karena Harapan Stimulus AS Hilang Karena Naiknya USD

1068
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berjangka semula diperdagangkan menguat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin. Pergerakan naik harga emas telah berhenti dan stabil dan pada saat sedang menunggu katalisator berikutnya untuk menembus rentang pergerakan harga jangka pendek, tiba – tiba dolar AS berbalik menguat menjelang pidatonya Biden, menyebabkan harga emas berbalik turun

Emas berjangka kontrak bulan Februari diperdagangkan turun $6.20 pada $1,850.50 per ons.

Pasar saham global mendatar dengan kebanyakan cenderung menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minggu ini adalah minggu yang sibuk, dimulai dengan pertemuan Federal Reserve’ Open Market Committee (FOMC) selama dua hari yang dimulai dari sejak hari Selasa pagi dan selesai Rabu sore waktu Amerika Serikat dengan hasil berupa pernyataan dan setelah itu konferensi pers oleh Gubernur the Fed Jerome Powell.

Perhatian pasar berada pada usaha pemerintahan Biden yang mendorong Kongres untuk menyetujui paket stimulus senilai $1.9 triliun untuk orang Amerika dan para pebisnis AS. Sementara Republikan keberatan dengan besarnya jumlah paket.

Hal kunci diluar pasar metal berharga adalah sedikit naiknya indeks dolar AS sementara harga minyak mentah berjangka Nymex sedikit turun dan diperdagangkan disekitar $52.15 per barel. Imbal hasil surat berharga treasury AS berada pada level 1.10%.

“Support” terdekat menunggu di $1,847.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,836.30 dan kemudian $1,810.37. “Resistance” terdekat menunggu di $1,874.60 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,880.00 dan kemudian $1,900.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here