(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Board of Trade pada hari Selasa 26 Januari 2021, harga biji-bijian untuk semua produk naik, pada laporan harian USDA ada pemesanan ekspor yang besar, harga jagung naik pemesanan dari Cina 1.36 MMT, harga kedelai naik sehingga total ekspor pada tahun marketing ini sudah mendekati total ekspor setahun di 2019/20 , dan harga gandum naik meningkatnya pengiriman ekspor karena negara pesaing Rusia meningkatkan pajak ekspor dan persediaan Uni Eropa sedikit.
Penutupan Pasar pada Hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 20.75 sen menjadi $5.3275 per bushel.
Hari ini USDA melaporkan ada penjualan ekspor yang besar ke Cina sebesar 1.36 MMT jagung, demikian juga eksportir swasta melakukan penjualan sebesar 102,800 MT jagung ke negara yang tidak diketahui.
Konsumsi jagung di Argentina sebesar 14.4 juta ton, masih lebih tinggi 400,000 ton dari catatan USDA sebelumnya, karena permintaan Cina yang meningkat.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 26.75 sen menjadi $13.7025 per bushel, harga soymeal naik $6.90 menjadi $436.50 per ton, dan harga minyak kedelai naik 97 sen menjadi $43.91.
Akumulasi ekspor kedelai pada tahun marketing ini sebesar 1.66 bbu sampai 21 Januari mencapa rekor tertinggi untuk penjualan selama 21 minggu dan hampir mencapai total ekspor setahun pada 2019/20 sebesar 1.682 bbu.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 16.75 sen menjadi $6.6525 per bushel.
Rusia mengumumkan kenaikan pajak ekspor untuk gandum yang berlaku dari 1 Maret sampai 30 Juni dengan tarif 50 Euro per ton.
Jepang membuat MOA untuk memesan 60,715 MT gandum dari Australia.
Ekspor gandum Argentina termasuk terigu pada tahun marketing 2020-21 diperkirakan 11.3 juta ton, masih lebih rendah 700,000 ton dari catatan USDA sebelumnya
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido