(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global minggu ini akan mencermati berbagai sentimen. Selain menantikan stimulus AS dan perkembangan pandemi virus corona, sentimen yang dapat mempengaruhi pasar global adalah pernyataan optimis IMF untuk ekonomi global dan keputusan The Fed AS untuk suku bunga.
Dana moneter internasional (IMF) memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 5,5% tahun 2021 ini, meningkat 0,3% dari proyeksi sebelumnya pada bulan Oktober. IMF menyoroti pelaksanaan vaksin virus corona yang dilaksanakan di banyak negara yang diharapkan dapat memulihkan ekonomi.
Sementara itu, pasar global juga menantikan keputusan suku bunga The Fed yang diindikasikan mempertahankan kebijakannya tidak berubah. Pasar akan mencermati pidato Ketua The Fed AS Jerome Powell yang diperkirakan akan menjelaskan bahwa mereka belum melihat adanya jalan keluar dalam waktu dekat dari sikap kebijakan mereka yang longgar.
Pasar juga masih menantikan keputusan senat AS untuk stimulus fiskal.
Bagaimana pengaruh berbagai sentimen tersebut bagi pasar perdagangan global?
Dari pasar Forex, jika ketua The Fed menyampaikan sikap dovish dalam pidatonya terhadap ekonomi AS, maka akan menekan dolar AS. Namun perlu dicermati perkembangan penguncian di Eropa yang jika semakin ketat dapat menekan mata uang Eropa seperti poundsterling dan Euro.
Dari pasar Index, proyeksi IMF yang meningkatkan ekonomi global 2021 diperkirakan menguatkan bursa saham global. Namun perlu dicermati laporan laba emiten, yang jika positif dapat mendukung kenaikan bursa saham dan sebaliknya.
Dari pasar komoditas, harga minyak bergerak naik terdukung perkiraan penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS. Sedangkan harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika keputusan dovish The Fed AS terjadi, maka menguatkan harga emas dan sebaliknya jika dolar AS menguat akan menekan harga emas.
