(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (3/2) terpantau rebound kuat 82,564 poin (1,37%) ke level 6.126,405 setelah dibuka menanjak ke level 6.085,218. IHSG menanjak di zona hijau searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat meneruskan kenaikan Wall Street sedangkan sektor jasa China dirilis melambat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.010, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 3 hari di sesi sebelumnya; dollar sempat menanjak ke 2 bulan tertingginya oleh pandangan investor bahwa AS lebih siap pulih dibandingkan Eropa dengan program stimulus di AS. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.025.
Mengawali perdagangannya, IHSG menanjak 41,377 poin (0,68%) ke level 6.085,218. Sedangkan indeks LQ45 naik 8,082 poin (0,86%) ke level 946,787. Siang ini IHSG rebound kuat 82,564 poin (1,37%) ke level 6.126,405. Sementara LQ45 terlihat naik 1,48% atau 13,878 poin ke level 952,583.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor aneka industry yang menanjak 3,35%, diikuti sektor keuangan yang naik 2,13%.
Tercatat sebanyak 292 saham naik, 161 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 885,14 kali transaksi sebanyak 10,40 miliar lembar saham senilai Rp 8,902 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,84%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,47%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Kimia Farma (KAEF) 7,43%, Itama (IRRA) 6,36%, BRI Syariah (BRIS) 6,13%, dan Wijaya Karya (WIKA) 3,94%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound di zona hijau yang searah dengan regional, sementara bursa Asia bias menguat meneruskan kenaikan Wall Street sedangkan sektor jasa China dirilis melambat. Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di area positif dalam momen penguatan kembali, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.270 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.735, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
