(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (8/2) terpantau lanjut menguat 59,178 poin (0,96%) ke level 6.210,907 setelah dibuka menanjak ke level 6.214,513. IHSG melaju lagi di hari keempatnya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat oleh sentimen positif dari Wall Street sembari pasar mencermati dampak peraturan anti monopoli China kepada raksasa teknologi (tech giants).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,19% atau 27 poin ke level Rp 14.003, dengan dollar AS di pasar uang Asia rebound tipis setelah terkoreksi dalam di sesi sebelumnya; tertekan data tenaga kerja AS yang di bawah ekspektasi dan memperkuat harapan stimulus segera digelontorkan. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.030.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 62,784 poin (1,02%) ke level 6.214,513. Sedangkan indeks LQ45 naik 11,900 poin (1,25%) ke level 957,034. Siang ini IHSG menguat 59,178 poin (0,96%) ke level 6.210,907. Sementara LQ45 terlihat naik 0,80% atau 7,637 poin ke level 961,214.
Siang ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor pertambangan yang menanjak 1,59%, diikuti sektor infrastruktur yang naik 1,42%.
Tercatat sebanyak 322 saham naik, 155 saham turun dan 148 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 928,47 kali transaksi sebanyak 10,81 miliar lembar saham senilai Rp 8,963 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya bias menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,76%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,66%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BRI Agro (AGRO) 15,76%, Waskita (WSKT) 6,60%, BRI Syariah (BRIS) 5,90%, dan Tjiwi Kimia (TKIM) 5,53%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menanjak di hari keempatnya searah dengan regional, sementara bursa Asia menguat oleh sentimen positif Wall Street sembari pasar mencermati dampak peraturan anti monopoli China kepada tech giants. Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan positif dalam tren penguatannya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.270 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.735, dan bila tembus ke level 5.563.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
