(Vibiznews – Commodity) – Laporan Penutupan pasar Di Bursa Chicago Board of Trade pada hari Senin 8 Februari 2021, harga biji-bijian semua naik setelah Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA, harga jagung kembali naik ke harga tertinggi 7 ½ tahun pada pertengahan pasar karena peningkatan ekspor, Harga kedelai naik, peningkatan pengiriman ekspor, dan harga gandum juga naik, mengikuti kenaikan harga biji-bijian yang lain.
Penutupan Pasar pada Hari Senin untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 15.75 sen menjadi $5.6375 per bushel, sempat mencapai harga tertinggi 7 ½ tahun pada pertengahan pasar di $5.6450 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 1.5477 MMT jagung yang dikirim sampai 4 Februari, naik 42% dari minggu lalu dan dua kali lipat dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan pengiriman terbesar Cina 200k MT, Jepang 200k MT, dan Mexico juga 200k MT dan Columbia 100k MT.
Total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 844.49 mbu dimana 388 juta sudah dilaporkan tahun lalu.
Kedelai
Harga kedelai Maret di CBOT naik 21 sen menjadi $13.8775 perbushel, harga soymeal naik $6.10 menjadi $436.60 per ton dan harga minyak kedelai naik 97 sen menjadi $45.63.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 66.163 mbu kedelai yang dikirim sampai 4 Februari, turun 6% dari minggu lalu namun masih naik 195% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT ditutup naik 14.50 sen menjadi $6.5575 per bushel.
Laporan ekspor mingguan dari USDA sebesar 441,076 MT naik dari 414,000 MT pada minggu lalu namun turun dari 567,000 di tahun lalu pada minggu yang sama. Total ekspor pada tahun marketing ini sebesar 17.003 MMT.
Jepang memesan gandum 86,845 MT dari pasar internasional, dan Philipina juga memesan 230,000 MT gandum.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido