Rekomendasi Minyak 11 Februari 2021: Terkoreksi Turun Setelah Kenaikan 8 Hari

547

(Vibiznews – Commodity) Pasar minyak mentah tergelincir sedikit dari ketinggiannya di $58.70 pada hari Rabu, meskipun pasar saham global mengalami keuntungan dengan S&P 500 +0.4% dan Stoxx 600 +0.3%.

Harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediary (WTI) turun dari ketinggian 13 bulan di $58.70 ke $58.10, penurunan lebih dari 0.2% pada hari itu, yang akan merenggut sebagian dari keuntungan selama 8 hari berturut-turut yang merupakan rekor terbaik sejak awal 2019. Meskipun harga minyak mentah melemah pada hari Rabu, WTI masih naik lebih dari 12% jika dihitung dari sejak awal bulan.

Harga minyak mentah, dilihat dari latarbelakang fundamentalnya tetap “supportive”. Pasar terus memperhitungkan dalam perhitungan harga akan stimulus fiskal AS yang lebih banyak. Sementara itu lemahnya CPI AS, memberikan ruang bagi Gubernur the Fed Jerome Powell untuk mengulangi sikap kebijaksanaan moneter yang ultra komodatif, suatu sikap yang terus mendukung naik valuasi dari assets beresiko.

CPI tahunan AS bulan Januari muncul di 1.4% sementara angka bulanan muncul di 0.3% turun dari bulan sebelumnya 0.4%. CPI inti AS muncul di 0.0% turun dari bulan sebelumnya di 0.1% dan meleset dari yang diperkirakan 0.2%.

“Support” terdekat menunggu di $57.47 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $56.67  dan kemudian $56.15. “Resistance” yang terdekat menunggu di $58.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $59.32 dan kemudian $60.12.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here