Ekspektasi Stimulus AS dan the Fed yang Dovish — Global Market Outlook, 15-19 February 2021 by Alfred Pakasi

1025

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Ekspektasi pasar terhadap program stimulus AS dalam jumlah besar yang tertunda karena kongres AS terpecah mengurusi hal yang tidak perlu yaitu impeachment.
  • Kampanye vaksin ditingkatkan baik di Amerika maupun di Inggris, sementara Jerman masih memperpanjang lockdown.
  • Pasar menunggu risalah pertemuan kebijakan moneter ECB dan FOMC the Fed pada hari Kamis depan, mencermati pernyataan Gubernur the Fed Powell yang bernada “dovish”.

Untuk korban virus, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 108.7 juta orang terinfeksi di dunia dan 2.39 juta orang meninggal, dan menyebar ke 218 negara dan teritori.

Pasar saham dunia menguat, harga emas agak menanjak, dan US dollar balik melemah.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona dan prospek pemulihan ekonomi dunia akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 15-19 February 2021.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara umum melemah, sempat di 2 minggu terendahnya, oleh lemahnya data tenaga kerja AS dan the Fed yang akan terus pertahankan suku bunga rendah, dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir melemah ke 90.48. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau menguat ke 1.2112. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.2190 dan kemudian 1.2350, sementara support pada 1.1952 dan 1.1800.

Pound sterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.3845 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.3866 dan kemudian 1.4031, sedangkan support pada 1.3566 dan 1.3451. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir melemah ke level 104.92.  Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 105.77 dan 106.11, serta support pada 104.41 serta level 103.08. Sementara itu, Aussie dollar terpantau menguat ke level 0.7760. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.7820 dan 0.7916, sementara support level di 0.7592 dan 0.7462.

       Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum menguat mengikuti rally dan pencetakan rekor di Wall Street oleh ekspektasi pada paket stimulus AS. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau berakhir menguat ke level 29,520. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 29650 dan 29800, sementara support pada level 28325 dan 27630. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong minggu lalu berakhir menguat ke level 30,173. Minggu ini akan berada antara level resistance di 30455 dan 31521, sementara support di 28260 dan 27457.

Bursa saham Wall Street minggu lalu terpantau menguat dan mencetak rekor di tengah optimisme akan mulusnya pembukaan kembali ekonomi dengan segera diluncurkannya stimulus fiskal dan menurunnya kasus virus corona. Indeks Dow Jones secara mingguan menguat ke level 31,458.4, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 31544 dan 31770, sementara support di level 30521 dan 29856. Index S&P 500 minggu lalu cetak rekor ke level 3,940.5, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 3941 dan 4000, sementara support pada level 3815 dan 3664.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau fluktuatif dan menguat secara mingguan oleh pelemahan mata uang dollar walau terkoreksi di akhir pekan, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat tipis ke level $1,824.40 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1875 dan berikut $1917, serta support pada $1785 dan $1764.

 

Sejumlah isyu perekonomian selalu mewarnai pergerakan pasar. Di antaranya tentang perkembangan prospek pemulihan ekonomi melewati pandemi, serta siklus kebijakan moneter longgar AS dan juga global serta di dalam negeri. Bahkan kebijakan apa yang mungkin akan diambil telah menjadi suatu permainan spekulasi pasar yang membuat harga instrumen investasi bergejolak, dan di sisi lain menimbulkan kebingungan bagi banyak pelaku investasi awam. Apakah Anda termasuk yang ikut bingung dengan apa yang terjadi di pasar? Supaya menjadi lebih jelas disarankan simak saja terus di vibiznews.com. Kami ada demi sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here