Rekomendasi Minyak 16 Februari 2021: Naik Tajam Ke $61 Karena Ketegangan di Timur Tengah

443

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak berjangka benchmark Amerika di Nymex, WTI, melemah dari level ketinggian sejak Januari 2020 yang mencapai $60.95, dan sekarang diperdagangkan dibawah $60.50, namun masih naik sekitar 1.80% secara harian.

Rally harga minyak pada minggu lalu sebesar 5% berlanjut lebih kuat pada hari Senin, dengan harga minyak menyerbu ke level kritikal $60, karena ketakutan akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Koalisi Arab Saudi yang sedang bertempur di Yaman, dilaporkan menyergap dan menghancurkan drone yang bermuatan bahan peledak yang ditembakkan oleh kelompok pemberontak Houti yang didukung oleh Iran ke arah kerajaan Arab Saudi sehingga meningkatkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Selanjutnya, penyebaran vaksin Covid yang cepat secara global dikombinasikan dengan kemungkinan dilonggarkannya restriksi yang disebabkan oleh virus di negara – negara ekonomi utama dunia, mendorong harapan akan naiknya Kembali ekonomi dengan lebih cepat, yang pada gilirannya membangkitkan ekspektasi akan pemulihan permintaan minyak dunia sehingga menaikkan harga minyak mentah WTI.

Sentimen kenaikan harga minyak mentah ditopang lagi dengan penurunan tajam dalam persediaan minyak mentah AS, sebagaimana yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) pada hari Selasa minggu lalu. Data API menunjukkan penurunan inventori minyak mentah AS sebanyak 3.5 juta barel.

Pasar akan terus mengamati perkembangan di Timur Tengah dan update dari stimulus fiscal AS yang baru.

“Support” terdekat menunggu di $59.54 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $58.50  dan kemudian $57.60. “Resistance” yang terdekat menunggu di $61.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $62.25 dan kemudian $63.15.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here