(Vibiznews – Commodity) Harga minyak benchmark Amerika, West Texas Intermediary (WTI) tergelincir kembali ke bawah $60 di sekitar $59.68 dengan berbalik naiknya dollar AS pada saat menjelang dibukanya perdagangan Wall Street.
Harga minyak mentah WTI mendapatkan dorongan naik pada minggu ini karena terjadinya gangguan di dalam kapasitas produksi AS akibat kondisi cuaca yang buruk di daerah Teluk Mexico. Badai yang datang dilaporkan telah mengurangi produksi minyak mentah harian AS sebanyak 2 juta barel per hari.
Meskipun harga minyak mentah WTI melemah, minyak WTI tetap didukung oleh berkurangnya persediaan minyak mentah AS dan bertambahnya prospek permintaan minyak mentah karena turunnya tingkat infeksi di pasar negara – negara maju dengan yang terburuk dari musim dingin kelihatannya telah lewat. Sementara program vaksinasi terus bertambah cepat dan selain itu pasar terus mengharapkan keluarnya stimulus fiskal AS yang besar.
“Support” terdekat menunggu di $59.51 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $58.50 dan kemudian $57.60. “Resistance” yang terdekat menunggu di $61.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $62.25 dan kemudian $63.15.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido