(Vibiznews – Commodity) – Di Bursa Chicago Grain Exchange pada hari Senin 22 Februari 2021, harga biji-bijian semua naik , setelah Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan USDA , harga jagung naik, harga kedelai naik dan harga gandum juga naik.
Penutupan Pasar pada Hari Senin untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Mei naik 8.75 sen menjadi $5.5050 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 1,232 MMT untuk jagung yang dikirim sampai 18 Februari, turun dari 1.315 MMT dari minggu lalu , tapi masih 307,811 MT diatas pengiriman tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan pengiriman terbesar adalah Mexico. Akumulasi ekspor jagung 44% dari pengiriman total ekspor tahun lalu yaitu sebesar 23.997 MMT. Masih 36.3% dari perkiraan USDA pada bulan Februari.
Kedelai
Harga kedelai Mei di CBOT naik 7.50 sen menjadi $13,8750 perbushel, harga soymeal Mei turun 7 sen menjadi $422.90 per ton, harga minyak kedelai Mei naik 33 sen menjadi $47.22.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 721,845 MT kedelai yang dikirim sampai 18 Februari, Akumulasi pengiriman kedelai sebesar 50.92 MMT sampai 18 Februari.
Laporan dari BAGE panen di Argentina sudah selesai 11% panen Argentina pada minggu ini sangat lambat walaupun naik dari 8% pada minggu lalu.
Gandum
Harga gandum di CBOT naik 13.25 sen menjadi $6.64 per bushel.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 324.597 MT untuk gandum yang dikirim sampai 18 Februari turun dari 419k MT pada minggu lalu dan turun 437k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan terbesar adalah Cina sebesar 66,795 MT. Akumulasi pengiriman ekspor di tahun marketing ini sampai 18 Februari sebesar 13.31 MMT, baru 20.8% dari total ekspor setahun dari tahun lalu.
Jepang membuat tender pesanan gandum dengan MOA dengan Australia, Jordania juga membuat tender 120,000 MT gandum, Tunisia membeli 100kMT gandum dan 92,000 MT durum.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido