(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari pertama di bulan Maret, setelah laporan pengiriman ekspor mingguan, penurunan harga karena turunnya produksi etanol di bulan Januari.
Harga jagung Mei di CBOT turun 9.25 sen menjadi $5.3825 per bushel.
Laporan bulanan Grain Crush mengatakan 415.8 mbu jagung yang digunakan untuk etanol di bulan Januari 2021 turun 3.7% dari bulan Desember dan turun 11.43% dari bulan Januari 2020. DDGS melaporkan produksi Januari 1.75 juta ton turun dari 1.79 juta ton di bulan Desember 2020.
Laporan pengiriman ekspor mingguan USDA sebesar 1.637 MMT jagung yang dikirim sampai 25 Februari, naik dari 1.267 MMT minggu lalu, dan masih 83% dari tahun lalu pada minggu yang sama. Negara tujuan terbesar adalah Jepang 21.5% dari total, Cina yang kedua sebesar 21.2% dari total. Mexico dan Korea Selatan masing-masing sebesar 100k MT dan juga Mesir ditambahkan 33k MT yang belum masuk pada laporan sebelumnya. Total Ekspor jagung yang pada tahun marketing ini sebesar 25.669 MMT.
Ag Rural Brazil melaporkan progress penanaman jagung ke dua telah selesai ditanam 15% pada minggu ini sehingga menjadi 39% yang sudah selesai ditanam. Dibawah rata-rata sebesar 67% yang sudah selesai ditanam. Di Mato Grosso, daerah pertanian jagung terbesar di Brazil area yang sudah ditanam pada penanaman jagung yang ke dua diperkirakan 55% dari total, seharusnya rata-rata 92% dari area di Mato Grosso sudah ditanami pada saat ini.
Brazil Selatan dan Argentina masih kering, mengakibatkan tanaman jagung di Argentina terganggu. Di Brazil cuaca kering pada saat penanaman jagung, namun cuaca membuat penanaman berlangsung lambat sehingga sampai awal tahun ini penanaman belum selesai. Walaupun jagung dari Amerika Selatan produksinya belum normal, sehingga permintaan jagung AS masih baik tapi eksport AS pada minggu lalu mengalami penurunan.
Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama di $5.40 dan berikut ke $5.30 sedangkan resistant pertama di $5.51 dan berikut ke $5.58.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido
