Harga Minyak Sawit Kembali Naik, Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Kedelai

686

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak sawit pada penutupan pasar hari Rabu naik mengakhiri penurunan harga tiga hari berturut-turut, karena mengikuti kenaikan harga dari minyak kedelai, namun kenaikannya terhenti karena data persediaan minyak sawit naik karena ekspor yang menurun.

Harga minyak sawit Mei pada hari Rabu 3 Maret di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup naik 37 ringgit atau 1.02% menjadi 3,679 ringgit ($908.62) per ton.

Persediaan minyak sawit Malaysia naik 7.6% dari bulan lalu menjadi 1.43 juta ton pada akhir Februari, karena turunnya ekspor menurut research CGS – CIMB .

Menurut CGS-CIMB produksi minyak sawit sebesar 1.13 juta ton berubah sedikit dari bulan lalu.

Ekspor minyak sawit Malaysia pada bulan Februari turun antara 4.6% – 8% menurut data dari Cargo surveyor.

Harga minyak sawit yang tinggi mengurangi permintaan sementara produksi kembali naik setelah cuaca La Nina pada semester kedua tahun lalu.

Harga minyak mentah naik setelah OPEC dan produsen minyak mentah lainnya menentang kenaikan produksi minyak mentah dalam pertemuan yang diadakan pada minggu ini. Kenaikan harga minyak mentah membuat permintaan biodiesel berbasis minyak sawit menjadi meningkat sebagai bahan bakar substitusi.

Harga minyak kedelai di bursa Dalian naik 0.2% sementara harga minyak sawit turun 1.2% . Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.5%.

Analisa tehnikal untuk minyak sawit dengan support pertama di 3,600 ringgit dan berikut ke 3,560 ringgit sedangkan resistant pertama di 3,700 ringgit dan berikut ke 3,800 ringgit.

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here