IHSG Kamis Siang Terkoreksi 1,4% ke Level 6.289; Paska Rally 3 Hari, Sentimen Negatif Regional

344
IHSG Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (4/3) terpantau terkoreksi signifikan 87,523 poin (1,37%) ke level 6.289,234 setelah dibuka turun ke level 6.353,255. IHSG dari awal terus berada di zona merah terpengaruh sentimen negatif regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah -setelah rally 3 hari- mengikuti koreksi Wall Street oleh naiknya kembali yields obligasi Pemerintah AS dengan saham sektor teknologi cenderung tertekan.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,39% atau 55 poin ke level Rp 14.300, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; terdongkrak oleh naiknya yields obligasi Pemerintah AS dengan pasar menantikan pidato Chairman the Fed malam ini. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.245.

Mengawali perdagangannya, IHSG terkoreksi 23,502 poin (0,37%) ke level 6.353,255. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,011 poin (0,72%) ke level 961,204.  Siang ini IHSG melemah signifikan 87,523 poin (1,37%) ke level 6.289,234. Sementara LQ45 terlihat turun 1,89% atau 18,315 poin ke level 949,900.

Siang ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor pertambangan yang merosot 2,90%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 2,04%.

Tercatat sebanyak 124 saham naik, 354 saham turun dan 139 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 1.135,26 kali transaksi sebanyak 19,06 miliar lembar saham senilai Rp 8,947 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 2,72%, dan Indeks Hang Seng yang naik 2,55%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top loosers antara lain Vale Indonesia (INCO) -6,75%, Antam (ANTM) –6,67%, Timah (TINS) -6,65%, dan BRI Agro (AGRO) -4,83%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terus tertekan di zona merah oleh sentimen negatif regional, sementara bursa kawasan Asia melemah mengikuti Wall Street oleh naiknya kembali yields obligasi Pemerintah AS dengan saham sektor teknologi cenderung tertekan. Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi sejenak, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.428 dan 6.505. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.173, dan bila tembus ke level 6.018.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here