(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) melemah dalam perdagangan semalam, tertekan karena naiknya inventori minyak mentah AS menurut laporan American Petroleum Institute (API). Harga minyak mentah WTI turun 1.35% ke $63.60 per barel.
Minyak mentah kelihataannya untuk sementara telah kehilangan momentum kenaikannya dan koreksi turun yang lebih dalam tidak bisa diabaikan para spekulan membalikkan posisi belinya. Sentimen pasar kelihatannya bergerak kearah pengurangan pemangkasan produksi oleh OPEC+ pada bulan depan, meskipun OPEC+ telah memberikan pelajaran yang berharga untuk jangan asal berasumsi.
Dengan latar belakang diatas, penurunan lebih lanjut mungkin saja bisa terjadi. Namun penurunan tersebut bisa juga hanya bersifat sementara, dengan pertimbangan pasar fisik untuk delivery yang cepat sedang mengalami deficit.
Harga minyak mentah sekarang ini kurang lebih merefleksikan keseimbangan antara produsen dengan konsumen.
OPEC+ akan mencoba meyakinkan tidak ada fluktuasi yang tajam dari harga minyak mentah.
“Support” terdekat menunggu di $62.96 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $62.15 dan kemudian $59.87. “Resistance” yang terdekat menunggu di $64.25 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $65.72 dan kemudian $68.65.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido