Rekomendasi Minyak 15 – 19 Maret 2021: Diperdagangkan dalam Rentang Terbatas

437
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Minyak mentah diperdagangkan sedikit turun pada hari perdagangan terakhir minggu lalu, disekitar $65.60, tertekan oleh menguatnya dollar AS dan juga karena melemahnya pasar saham global dengan investor mengkuatirkan semakin cepatnya rally yields obligasi pemerintah AS belakangan ini, dimana yields obligasi 10 tahun telah naik 10 bps pada hari itu sampai ke atas 1.62%).

Minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) terkunci dalam rentang harga yang terbatas diantara $65.60 – $66.20 dengan para trader sedang memikirkan apa pergerakan selanjutnya, apakah akan naik lagi mendekati $68.00 atau malah turun ke $63.00.

Pergerakan naik dari yields obligasi AS disebabkan oleh karena telah ditanda tanganinya stimulus fiscal AS senilai $1.9 triliun pada hari Jumat dan cek stimulus akan sudah bisa tiba secepatnya pada akhir minggu lalu. Ditambah lagi dengan pembicaraan mengenai paket stimulus berikutnya yang jauh lebih besar dan difokuskan kepada infrastruktur.

Jika lebih banyak stimulus berarti lebih kuatnya pemulihan ekonomi AS dan lebih tingginya inflasi sebagaimana yang diperhitungkan dalam harga oleh pasar, maka naiknya yields AS karena stimulus berarti naiknya permintaan akan minyak mentah karena membaiknya perekonomia. Selain itu, jika inflasi naik, maka harga minyak mentah juga akan naik karena minyak mentah adalah asset fisik.

Data ekonomi AS yang keluar pada hari Jumat minggu lalu umumnya mendukung pemulihan ekonomi AS yang kuat dan naiknya inflasi sehingga mendukung naiknya yields obligasi AS. Survey dari Universitas Michigan pada bulan Maret menunjukkan konsumen AS ada pada kondisi yang lebih baik daripada yang diperkirakan. Hal ini tidak terlalu mengejutkan karena setiap orang Amerika telah menerima cek $600 pada bulan Januari dan Producer Price Inflation bulan Februari menunjukkan inflasi naik ke 2.8% YoY.

Di Eropa berita – berita mengenai pandemik tidak bagus dan ini membebani permintaan akan minyak mentah. Menteri di Perancis mengingatkan bahwa situasi di Perancis mengenai pandemik memprihatinkan dengan tingkat infeksi mendekati level sebelum datangnya gelombang kedua. Di Italia ada pembicaraan mengenai lockdown secara nasional sampai Paskah dan  di Jerman pejabat Kesehatan membicarakan fakta – fakta bahwa gelombang ketiga dari Covid – 19 sudah dimulai.

“Support” terdekat menunggu di $65.02 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $63.92  dan kemudian $62.43. “Resistance” yang terdekat menunggu di $66.03 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.27 dan kemudian $68.37.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here