(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (18/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melompat kuat, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,31% atau 45 poin ke level Rp 14.382 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.427.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.385, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.392, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.382. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar berupaya naik terbatas di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertekan dengan signal the Fed yang dovish dan akan mempertahankan suku bunganya sampai tahun 2023 sekalipun terlihat akan terjadi pemulihan ekonomi berbentuk V-shaped.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 91,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,44.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau menguat 32,199 poin (0,51%) ke level 6.309,428, sedangkan bursa saham kawasan Asia bias menguat setelah Wall Street kembali cetak rekor meresponi pernyataan the Fed yang akan mempertahankan suku bunganya sampai 2023.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia agak rebound. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.240 – Rp14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido