(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) bergerak side-ways di sekitar $66.00 dan saat ini diperdagangkan di $66.50.
Harga minyak mentah WTI nyaris tidak berubah. Para trader minyak mentah WTI terus mengamati dengan ketat berita-berita mengenai pembicaraan AS dengan Iran yang bisa menghidupkan kembali persetujuan mengenai nuklir. Apabila ada hasil yang positip, maka Iran akan bisa memompa minyak mentah WTI ke pasar sebanyak 1 juta barel per hari.
Saat ini harga minyak WTI juga terus berkonsolidasi dan kelihatannya akan tetap tidak banyak berubah menjelang pertemuan kunci OPEC+ pada tanggal 1 Juni.
Sementara itu, prospek naiknya permintaan minyak mentah global tetap tinggi oleh karena optimisme yang ada disekitar pemulihan ekonomi di benua Eropa dan semakin cepatnya kampanye vaksin.
Sebelumnya harga minyak mentah WTI sempat mendapatkan dukungan setelah Energy Information Administration (EIA) melaporkan di dalam laporan mingguannya pada hari Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS turun sebanyak – 1.7 juta barel pada minggu yang berakhir tanggal 21 Mei. Sementara para analis memperkirakan penurunan sebanyak 1.05 juta barel.
Sejalan dengan EIA, API juga melaporkan penurunan hampir 0.5 juta barel pada hari Selasa.
“Support” terdekat menunggu di $65.78 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.35 dan kemudian $62.72. “Resistance” yang terdekat menunggu di $66.84 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.70 dan kemudian $69.33.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



