Rekomendasi Mingguan Minyak 7 – 11 Juni 2021: Bullish Masih Memegang Kendali?

519
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Pada hari Kamis, harga minyak mentah mengalami rally ke tertinggi yang baru dalam satu tahun, naik lebih dari 1% mencapai ketinggian $68.97 sebelum akhirnya turun sedikit ke $68.50 karena koreksi normal karena OPEC+ tidak mau tergesa-gesa menaikkan produksi minyak mentah, tetap pada jalur rencana semula, naik secara bertahap.

Pada hari Jumat harga minyak mentah melanjutkan kenaikannya ke $69.19 karena melemahnya USD akibat lemahnya angka NFP AS yang keluar pada hari Jumat.

Laporan Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa AS hanya menambahkan 559.000 pekerjaan di bulan Mei yang lebih kecil daripada yang diperkirakan sebesar 650.000. Meskipun tingkat pengangguran turun ke 5.8% dari sebelumnya 6.1%, lebih baik daripada yang diperkirakan 5.9%.

Harga minyak mentah WTI mendapatkan dorongan naik tambahan dengan keyakinan dari group ini mengenai kuatnya permintaan minyak mentah pada hari – hari yang akan datang.

Naiknya permintaan minyak mentah disebabkan oleh karena keberhasilan vaksinasi di Inggris yang disusul oleh Amerika Serikat dan negara – negara Eropa dimana kasus baru virus corona terus mengalami penurunan meskipun di Inggris mulai meningkat kembali karena menyebarnya dengan cepat varian baru dari virus corona yang diberi nama dengan Delta.

Selain keberhasilan vaksin, kenaikan permintaan minyak mentah disebabkan oleh karena liburan musim panas di Amerika Serikat dan Eropa, dimana orang – orang keluar rumah, berkendaraan, pesawat-pesawat terbang kembali, truk-truk dan kapal-kapal mulai bergerak mengangkut produk-produk di seluruh dunia.

Naiknya permintaan minyak mentah ini diperkirakan tidak akan segera berlalu. Menteri Energi Arab Saudi, Prince Abdulaziz bin Salman mengatakan pemulihan permintaan minyak mentah yang solid terjadi di Amerika Serikat dan di Cina.

Dari sisi supply, masih ada tanda tanya besar dan tidak akan mendapatkan jawabannya sampai OPEC+ mengetahui apa yang akan terjadi dengan produksi minyak mentah Iran. Negosiasi ronde kelima akan memanas pada minggu ini dan hal ini bisa mendukung harga minyak mentah karena Teheran akan bertahan kepada garis merahnya dalam merestorasikan kesepakatan nuklir.

Para trader minyak mentah akan tetap sangat bullish terhadap harga minyak mentah dalam jangka pendek. Apakah dilihat dari strategi produksi OPEC+, produksi AS, penurunan persediaan, prospek permintaan kedepannya, rusaknya struktur dan jatuhnya dollar AS, semua pada saat ini mendukung kenaikan harga minyak mentah.

“Support” terdekat menunggu di $68.29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $67.80  dan kemudian $66.62. “Resistance” yang terdekat menunggu di $69.81 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.81 dan kemudian $71.85.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here