Sinyal The Fed AS untuk Kenaikan Suku Bunga pada 2023 – Market Mover 17 June 2021 by Asido Situmorang

755

(Vibiznews – Market Mover) Keputusan The Fed AS yang memberikan sinyal akan menaikkan suku bunganya memberikan pengaruh bagi pasar global.

Federal Reserve pada akhir pertemuan kebijakan hari Rabu menaikkan perkiraan inflasi tahun ini dan untuk itu mengajukan kenaikan suku bunga dengan juga mempertimbangkan situasi kesehatan yang membaik dengan adanya vaksinasi yang meluas.

Seperti yang telah diperkirakan, pembuat kebijakan dalam Komite Pasar Terbuka Federal AS dengan suara bulat mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek tetap mendekati nol. Tetapi para pejabat mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga dapat terjadi segera setelah 2023, setelah sebelumnya mengatakan pada bulan Maret lalu bahwa tidak ada kenaikan hingga setidaknya 2024. Mayoritas 11 dari 18 pejabat bank sentral AS mencatat setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023.

Bagaimanakah pengaruh sinyal kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunganya bagi pasar global?

Dari pasar Forex, Dolar AS melonjak terhadap sekeranjang mata uang pada hari Rabu setelah Federal Reserve mengajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pasca-pandemi pertama tahun 2023. Indeks dolar, yang melacak dolar AS terhadap enam mata uang utama, naik tertinggi sejak 7 Mei.

Dari pasar Index, pernyataan The Fed yang menaikkan perkiraan inflasi AS tahun ini dan mensinyalkan kenaikan suku bunga tahun 2023 menekan pasar global. Bursa Wall Street berakhir di zona merah. Bursa Asia terpantau merosot dan bursa Eropa diperkirakan bergerak turun mengikuti bursa AS dan Asia.

Dari pasar Komoditas, harga emas tergelincir setelah pejabat Federal Reserve AS mengajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pasca-pandemi pertama ke tahun 2023. Demikian juga harga minyak turun tertekan penguatan dolar AS setelah sinyal kenaikan suku bunga AS tahun 2023.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here