Rekomendasi Minyak 18 Juni 2021: Turun dengan Naiknya USD karena the Fed

399

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark America, West Texas Oil (WTI) turun tajam ke $70.52 dari posisi tertinggi sejak Oktober 2018 di $72.99, oleh karena naiknya dengan kuat dollar AS setelah pengumuman FOMC the Fed yang bernada hawkish.

Dolar AS meneruskan keuntungannya sehubungan dengan pertemuan Federal Reserve yang hawkish pada hari Rabu, dengan bank sentral AS ini memberikan signal pengurangan pembelian obligasi dan kenaikan tingkat bunga akan datang lebih cepat daripada yang direncanakan.

Di dalam pertemuan FOMC, kepala the Fed Jerome Powell mengatakan sesuatu yang berhubungan dengan pengurangan pembelian obligasi yang sekarang berada pada agenda the Fed. Perkataan Powell muncul setelah bank sentral AS ini merilis “dot-plot” yang eksplosif dimana di dalamnya memberikan signal dua kali kenaikan tingkat bunga pada tahun 2023 dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang tidak ada signal kenaikan bunga samasekali. Terlebih lagi, the Fed menaikkan proyeksi inflasinya menjadi 3% pada tahun 2021 dan mengupgrade outlooknya terhadap employment dan pertumbuhan untuk tahun ini.

Dollar AS segera bereaksi naik setelah keluar risalah FOMC, mengambil break pada perdagangan sesi Asia dan sekarang melanjutkan kenaikannya dengan lebih banyak investor  dan analis menggali pergerakan hawkish yang tajam dari Washington. Kecepatan dari vaksinasi dan pembukaan kembali ekonomi kelihatannya telah mengagetkan Powell.

“Support” terdekat menunggu di $69.67 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.16  dan kemudian $68.24. “Resistance” yang terdekat menunggu di $70.59 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.01 dan kemudian $71.93.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here