(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) mengalami keuntungan yang substansial pada perdagangan sesi Eropa. Harga minyak mentah WTI dibuka turun, namun, akhirnya berhasil naik sampai mencapai yang tertinggi intraday di $71.95. Kenaikan harga minyak mentah WTI diperpanjang sampai ke $72.82, pada saat perdagangan sesi Amerika Serikat dengan melemahnya dollar AS secara luas.
Sementara para investor masih memikirkan mengenai kejutan FOMC yang hawkish pada minggu lalu, turunnya yields treasury AS yang berkepanjangan memicu aksi ambil untung terhadap dollar AS. Selain itu, berbaliknya sentimen resiko global secara dramatis sebagaimana yang terlihat dari bangkitnya pasar saham intraday, semakin menekan turun dollar AS yang berstatus safe-haven.
Kenaikan harga minyak WTI juga didukung oleh pemulihan ekonomi global dan prospek pertumbuhan permintaan minyak dengan dipercepatnya kampanye vaksin di negara – negara maju.
“Support” terdekat menunggu di $69.94 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.00 dan kemudian $68.55. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.65 dan kemudian $74.23.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
