Kenaikan Covid dan Berlanjutnya Capital Inflow — Domestic Market Outlook, 28 June – 2 July 2021 by Alfred Pakasi

711

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Investor terus mencermati kenaikan kasus baru Covid-19 yang sempat mencapai rekor tertingginya dan kemudian turun lagi.
  • Bank Indonesia merilis perkembangan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2021 yang mencatat kewajiban neto yang menurun.
  • Capital inflow kembali berlanjut di pasar keuangan dalam negeri, sekitar 5,3 triliun pada minggu lalu menurut data BI.

Untuk korban virus di Indonesia, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 2,072 ribu orang terinfeksi, 1,835 ribu sembuh dengan tingkat kesembuhan tinggi 88.53%, dan 56 ribu lebih orang meninggal.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona, prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 28 June – 2 July 2021.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau bangkit dari koreksi sebelumnya dalam pasar yang fluktuatif, terangkat dengan capital inflow di bursa dan sentimen positif regional. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya menguat. Secara mingguan IHSG ditutup rebound terbatas 0.25%, atau 15.279 poin, ke level 6,022.399. Untuk minggu berikutnya (28 Juni – 2 Juli 2021), IHSG kemungkinan masih sideways sambil menunggu arah pasar, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.135 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.884, dan bila tembus ke level 5.833.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu melemah di minggu keduanya dan sempat tertekan ke 7 minggu terendahnya lalu bangkit, oleh meredanya ekspektasi pengetatan moneter the Fed di antara juga kenaikan kasus Covid dalam negeri, sementara dollar global naik lalu terkoreksi, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir melemah 0.24% ke level Rp 14,425. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan lebih stabil di range ini, atau kemungkinan rupiah bergerak lebih stabil dalam rentang terbatas, dalam range antara resistance di level Rp14,480 dan Rp14,525, sementara support di level Rp14.295 dan Rp14.183.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau menguat sedikit secara mingguannya, terlihat dari pergerakan turun tipis yields obligasi dan berakhir ke 6,527% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury cenderung menanjak pada minggu terakhir ini.

===

Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2021 mencatat kewajiban neto yang menurun. Pada akhir triwulan I 2021, PII Indonesia mencatat kewajiban neto 268,6 miliar dolar AS (25,3% dari PDB), menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV 2020 yang tercatat sebesar 281,0 miliar dolar AS (26,5% dari PDB).

Bank Indonesia memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan I 2021 tetap terjaga dan mendukung ketahanan eksternal. Hal ini tercermin dari struktur kewajiban PII Indonesia yang didominasi oleh instrumen berjangka panjang. Bank Indonesia akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian.

Berdasarkan data transaksi 21– 24 Juni 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp5,32 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp4,04 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,28 triliun.

Perbaikan sejumlah indikator ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sedang bergerak ke arah pemulihannya di tahun 2021 ini.

===

 

Ketrampilan seorang investor pada masa-masa ini seperti sedang diuji. Situasi pasar yang sebagian agak sideways, sebagian lagi sedang dalam tren-tren jangka menengah sehingga dibutuhkan kemampuan analisis yang jeli supaya tidak salah dalam mengambil keputusan investasi, baik untuk masuk ataupun keluar pasar. Ketrampilan biasanya berbanding lurus dengan pengalaman atau jam terbang. Ini juga yang sering menjadi kendala bagi banyak investor karena masih memiliki banyak aktivitas lain di samping trading investasi. Bagi Anda yang sering tidak cukup punya waktu, vibiznews.com adalah sobat investasi Anda. Kami memang ada di bidang ini, siang dan malam, tanpa henti untuk juga membantu Anda. Untuk Anda yang telah mengalaminya, disampaikan terimakasih untuk para members yang telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here