(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) semula memperpanjang rally ke ketinggian baru beberapa tahun di $74.42, pada hari Senin pagi, yang merupakan kenaikan sebanyak 3.6% dalam lima minggu berturut-turut.
Namun, memasuki jam perdagangan sesi Amerika Serikat, minyak mentah WTI kehilangan daya tariknya dan turun sebanyak 1.3% pada hari itu, di $72.90.
Minggu lalu, beberapa berita dari outlet melaporkan bahwa Organization of the Petroleum Exporting Countries dan sekutunya, OPEC+, berencana meningkatkan produksi sebanyak 500.000 barel per hari pada saat mereka bertemu nantinya pada hari Kamis.
Pada hari Senin, Reuters mengatakan bahwa OPEC memperkirakan deficit supply minyak sebanyak 1.5 juta barel per hari di bulan Agustus dan di sisa dari tahun ini, yang menunjukkan bahwa kenaikan produksi akan bisa lebih besar daripada yang diperkirakan. Perkembangan ini membebani harga minyak mentah WTI.
“Support” terdekat menunggu di $72.16 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.68 dan kemudian $71.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.94 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.23 dan kemudian $75.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



