(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global pekan ini akan mencermati hasil pertemuan The Fed AS dan data ekonomi AS.
Federal Reserves AS mengadakan pertemuan 2 hari, dimana hasilnya akan dirilis Kamis dinihari ini. The Fed diperkirakan tetap mempertahankan kebijakan suku bunganya, namun pasar akan mencermati pernyataan The Fed apakah memberikan sinyal bagi pengetatan kebijakan moneternya atau sebaliknya.
Sinyal hawkish dari The Fed pada bulan Juni mempengaruhi pasar global. Apakah pada bulan Juli ini sinyal hawkish atau dovish yang dinyatakan The Fed?
Pasar juga akan mencermati data ekonomi AS yang juga penting. Pada Kamis malam akan dirilis data GDP Growth Rate Q2 yang diindikasikan meningkat dan data Jobless Claim mingguan AS yang diindikasikan menurun.
Bagaimanakah pengaruh hasil pertemuan The Fed dan data ekonomi AS bagi pasar global?
Dari pasar Forex, indeks dolar AS turun terpicu keragi-raguan menantikan hasil pertemuan The Fed apakah akan memperketat kebijakan meneternya atau tidak. Namun jika Kamis malam data GDP Growth Rate AS dan Jobless Claim AS terealisir baik, akan memberikan penguatan bagi dolar AS. Sementara itu mata uang safe haven seperti Yen Jepang dan Franc Swiss naik dengan meningkatnya permintaan safe haven setelah pasar saham China anjlok.
Dari pasar Index, pasar saham global juga berhati-hati menantikan hasil pertemuan The Fed, sementara beberapa saham kapital besar akan melaporkan hasil pendapatan kuartalan mereka. Baik pasar saham AS ditutup lemah, bursa Asia bergerak turun, dan pasar saham Eropa bergerak mundur. Namun jika sinyal The Fed memberikan prospek penguatan ekonomi AS, akan memberikan penguatan bagi bursa AS dan bursa global lainnya.
Dari pasar Komoditas, harga emas bergerak naik setelah dolar AS turun menantikan hasil pertemuan The Fed. Sedangkan harga minyak naik terbantu penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS.
