Rupiah yang Perkasa, Kesembuhan Covid dalam Rekor — Domestic Market Outlook, 2-6 August 2021

719

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Investor terus mencermati perkembangan PPKM Level 4 yang menunjukkan penurunan kasus baru Covid-19 yang terus disertai dengan tingkat kesembuhan yang dalam rekor dan tinggi.
  • Pasar keuangan tetap optimis dengan berlanjutnya capital inflow, terutama pada pasar SBN sehingga rupiah lanjut perkasa empat minggu berturut-turut. Ini ditopang juga oleh the Fed yang dovish dan menekan mata uang dollar.

Untuk korban virus di Indonesia, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 3,372 ribu orang terinfeksi, 2,730 ribu sembuh dengan tingkat kesembuhan tetap tinggi 80.97%, dan 92 ribu lebih orang meninggal.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona, prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 2-6 August 2021.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau terkoreksi dari rally empat minggunya dihadang profit taking investor asing di hari pasar terakhirnya, terpengaruh sentimen dari regional. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya melemah. Secara mingguan IHSG ditutup melemah 0.52%, atau 31.651 poin, ke level 6,070.039. Untuk minggu berikutnya (2-6 Agustus 2021), IHSG kemungkinan konsolidatif sebelum mendapat pemicu baru untuk penguatannya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.166 dan 6.231. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.015, dan bila tembus ke level 5.947.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu menguat di minggu yang keempat, ditopang oleh berlanjutnya aliran modal masuk ke pasar SBN dan suksesnya lelang SBSN (Syariah) sementara dollar global sedang tertekan, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir menguat 0.22% ke level Rp 14,460. Rupiah terpantau berada di sekitar 2,5 minggu terkuatnya. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan naik sebentar lalu turun lagi, atau kemungkinan rupiah terkoreksi untuk kemudian balik dalam bias menguat, dalam range antara resistance di level Rp14,572 dan Rp14,634, sementara support di level Rp14.415 dan Rp14.370.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau turun sedikit secara mingguannya, terlihat dari pergerakan naik tipis yields obligasi dan berakhir ke 6,307% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berlanjutnya aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury bias menurun di minggu ini.

===

Bank Indonesia melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2021 tumbuh meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Posisi M2 pada Juni 2021 tercatat sebesar Rp7.119,6 triliun atau tumbuh 11,4% (yoy), meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,1% (yoy).

Berdasarkan data transaksi 26-29 Juli 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,64 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp1,12 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp0,47 triliun.

 

Perbaikan sejumlah indikator ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sedang bergerak ke arah pemulihannya di tahun 2021 ini.

===

 

Isyu gejolak pasar karena pandemi virus yang memanjang dan timbulnya varian baru yang lebih ganas terus mengemuka. Isyu lain, seperti prospek the Fed untuk mulai mengurangi pembelian obligasi (tapering) dan menaikkan suku bunganya bisa begitu menggerakkan pasar. Kita melihat bahwa faktor fundamental ekonomi, serta juga politik, begitu signifikan dalam memengaruhi pasar. Bagi investor lokal yang, katakanlah, bukan berlatar belakang pendidikan ekonomi kadang tidak mudah untuk memahami dinamika berbagai indikator perekonomian dan yang terkait tersebut. Kendala itu bukan merupakan masalah kalau Anda terus menyimak berita dan analisis pasar di vibiznews.com. Banyak orang telah mengakuinya. Terima kasih tetap bersama kami karena kami hadir demi mendukung sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here