Rekomendasi Minyak 18 Agustus 2021: Tertekan Menguatnya Dolar AS & Faktor lainnya.

516

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex tertekan turun ke $66.44. Sebenarnya harga minyak mentah WTI dibuka pada level yang lebih tinggi namun gagal mempertahankan momentum dan bergerak diperdagangkan turun lebih jauh.

Naiknya dollar AS telah membatasi kenaikan dari emas hitam. Dolar AS saat ini diperdagangkan di 92.75, naik 0.10% pada hari itu.

Dolar AS naik kuat, mengambil keuntungannya dari arus safe-haven. Investor kuatir dengan langkah pemerintah Cina yang menekan perusahaan-perusahaan tehnologi swasta di negerinya. Kekuatiran investor semakin bertambah dengan terjadinya kekacauan di Afghanistan dan meningkatnya kasus covid global yang merusak pertumbuhan global.

Kenaikan dollar AS semakin bertambah – tambah dengan keluarnya angka Penjualan Ritel AS yang lemah. Angka Penjualan Ritel AS bulan Juli turun –1.1% MoM yang lebih buruk daripada bulan sebelumnya di 0.7% dan daripada yang diperkirakan penurunan – 0.2%. Angka inti Retail Sales Control Group juga meleset dari yang diperkirakan turun – 0.4% MoM dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan 0.2% dan dari bulan sebelumnya kenaikan 1.6%.

Selain itu harga minyak WTI juga tertekan oleh karena lemahnya outlook permintaan di Cina. Sementara dari sisi supply OPEC+ memutuskan untuk tidak mendorong naik supply segera sekarang.

“Support” terdekat menunggu di $65.83 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $64.43 dan kemudian $63.32. “Resistance” yang terdekat menunggu di $68.21 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.00 dan kemudian $70.11.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here