(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, turun dari ketinggian di $70.00 dan diperdagangkan di sekitar $69.06 dengan melemahnya badai Ida setelah mendarat di Louisiana, namun masih mentargetkan $70.00.
Tekanan turun diperkuat dengan pengumuman dari OPEC+ yang tetap berpegang kepada rencananya semula untuk menambah produksi minyak mentah sebanyak 400.000 barel per hari pada bulan September. Kartel minyak terbesar ini akan mengadakan pertemuan pada tanggal 1 September.
Pasar minyak saat ini sedang menantikan laporan dari API dan EIA mengenai inventori minyak mentah AS yang akan keluar pada hari Selasa dan Rabu berurutan, menjelang keluarnya angka jumlah penyulingan minyak oleh Baker Hughes pada hari Jumat.
Laporan Baker Hughes terakhir di minggu yang berakhir pada tanggal 20 Agustus mengatakan bahwa jumlah penyulingan minyak bertambah sebanyak 5, sehingga total penyulingan minyak AS yang aktif menjadi 410, level tertinggi sejak awal April 2020.
“Support” terdekat menunggu di $68.57 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $68.28 dan kemudian $67.81. “Resistance” yang terdekat menunggu di $69.22 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $69.68 dan kemudian $71.23.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
