Data Non Farm Payrolls Menjadi Fokus Pasar – Market Mover 1 September 2021

759

(Vibiznews – Market Mover) Pasar perdagangan global akan menantikan data penting Non Farm Payrolls pada hari Jumat mendatang.

Seperti yang telah diberitakan akhir pekan lalu, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan The Fed akan melakukan pengurangan pembelian aset seperti obligasi selama kemajuan ekonomi berlanjut. Namun Ketua The Fed menekankan bahwa pengurangan pemberian stimulus tidak berarti menaikkan suku bunga.

Kemajuan ekonomi yang The Fed harapkan juga dari pasar tenaga kerja sebagai syarat untuk tapering. Karena itu rilis data tenaga kerja khususnya Non Farm Payrolls menjadi fokus perhatian pasar global, dimana jika hasilnya meningkat akan semakin memperkuat proses pengurangan pembelian aset dan sebaliknya jika melemah, pasar akan menantikan tindakan apa yang The Fed akan lakukan.

Bagaimanakah pengaruh data tenaga kerja AS khususnya Non Farm Payrolls bagi perdagangan pasar global?

Dari pasar Forex, indeks dolar AS bergerak flat dengan kehati-hatian menjelang pengumunan data Non Farm Payrolls akhir pekan ini. Indikasi turunnya data Non Fam Payrolls dapat menekan dolar AS, dan jika terealisir turun akan semakin menekan dolar AS. Sedangkan mata uang saingannya seperti Euro dan Poundsterling juga bergerak datar terhadap dolar AS.

Dari pasar Index, bursa AS berakhir lemah setelah data manufaktur bulan Agustus dari ISM dan Markit menunjukkan pelemahan. Sedangkan bursa Asia naik mengabaikan pelemahan data manufaktur PMI China bulan Agustus. Sementara itu bursa Eropa bergerak naik terpicu bargain hunting setelah kemarin melemah akibat peningkatan inflasi yang tinggi di zona Eropa. Jika data Non Farm Payrolls terealisir menurun, akan menekan bursa saham global.

Dari pasar Komoditas, harga emas juga bergerak hati-hati mencermati pergerakan dolar AS yang flat dan menantikan data tenaga kerja AS. Sedangkan harga minyak naik setelah data dari API menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah AS, jika malam nanti data EIA juga menunjukkan penurunan pasokan minyak mentah mingguan AS, akan semakin menguatkan harga minyak.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here