Capital Inflow Terus Mengalir, Pasar Optimis — Domestic Market Outlook, 6-10 September 2021 by Alfred Pakasi

765

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Aliran modal masuk ke pasar keuangan Indonesia terus mengalir, sebesar Rp11,6 triliun seminggu lalu, menurut data BI, terutama ke pasar SBN.
  • Kembali, penurunan yang berlanjut pada kasus baru Covid-19 serta tingkat kesembuhan yang tinggi mengangkat optimisme pasar.

Untuk korban virus di Indonesia, berita resmi terakhirnya, sudah sekitar 4.116 ribu orang terinfeksi, 3.813 ribu sembuh dengan tingkat kesembuhan tinggi 92,6%, dan 134 ribu lebih orang meninggal.

Minggu berikutnya, isyu antara perkembangan pandemi virus corona, prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 6-10 September 2021.

===

Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau menguat di minggu keduanya searah dengan bursa global dan regional serta didorong aksi beli investor asing. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya bias menguat. Secara mingguan IHSG ditutup menguat cukup signifikan 1,42%, atau 85,555 poin, ke level 6.126,921. Untuk minggu berikutnya (6-10 September 2021), IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking awal pekan kemudian balik menguat. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 6.263 dan 6.358. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.938, dan bila tembus ke level 5.884.

Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu menguat signifikan di minggu keduanya di tengah dollar yang bearish serta bertambahnya aliran capital inflow ke pasar SBN, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir menguat 1,06% ke level Rp 14.262. Rupiah terpantau berada di sekitar 11 minggu tertingginya. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan turun bertahap, atau kemungkinan rupiah menguat lagi, dalam range antara resistance di level Rp14.447 dan Rp14.485, sementara support di level Rp14.235 dan Rp14.183.

Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau stabil secara mingguannya, terlihat dari pergerakan turun tipis yields obligasi dan berakhir ke 6,132% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah berlanjutnya aksi beli investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury menanjak terbatas pada minggu ini.

===

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Agustus 2021 mengalami inflasi 0,03% (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada Juli 2021 yang tercatat 0,08% (mtm). Perkembangan ini dipengaruhi oleh deflasi kelompok volatile food dan melambatnya inflasi kelompok administered prices, di tengah inflasi kelompok inti yang meningkat. Secara tahunan, inflasi IHK Agustus 2021 tercatat 1,59% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,52% (yoy).

Berdasarkan data transaksi 30 Agustus – 2 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp11,63 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN sebesar Rp10,57 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp1,06 triliun.

Perbaikan sejumlah indikator ekonomi menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia sedang bergerak ke arah pemulihannya di tahun 2021 ini.

===

 

Dinamika pasar terus bergerak secara aktif, naik turun di pasar investasi. Pandemi virus corona yang berkepanjangan dan tidak pasti kapan berakhirnya, rencana pengetatan moneter yang maju mundur, serta prospek pemulihan ekonomi global yang tertahan telah menyisakan kebingungan pasar untuk bagaimana menyikapinya. Itu yang sedang ramai terjadi dalam pasar finansial global. Kalau Anda tidak punya banyak waktu dan kesempatan untuk mengikuti dan mengartikan pergerakan pasar demikian, Vibiznews.com dapat membantu Anda sepenuhnya serta memanfaatkannya untuk keputusan investasi yang lebih akurat. Terima kasih telah bersama kami karena mengingat kami ada demi sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here