(Vibiznews – Commodity) Minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, terus mengalami kenaikan sampai mencapai $73.88 pada hari-hari menjelang penutupan hari perdagangan minggu ini dengan permintaan meningkat sementara penawaran dilaporkan oleh EIA menurun.
Reboundnya indeks dollar AS (DXY) membuat kenaikan emas hitam menjadi terbatas paling tidak untuk sekarang ini. Dolar AS diperdagangkan di 93.15, naik 0.13% pada hari itu.
Kenaikan harga minyak mentah disebabkan karena keprihatinan dari sisi supply dan pertumbuhan dari sisi permintaan ditengah turunnya persediaan minyak mentah AS. Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan bahwa inventori minyak mentah AS turun sebanyak 3.5 juta barel menjadi 414 juta barel pada minggu lalu, level terendah sejak bulan Oktober 2018.
Sebagai tambahan, perusahaan minyak di AS sedang berjuang untuk memulihkan sepenuhnya produksi di laut sebelah timur setelah dua badai merusak fasilitas di pantai Teluk. Produksi minyak di Teluk Mexico turun hampir 16% setelah ditimpa badai dua kali.
Saat ini harga minyak mentah kebanyakan masih dipengaruhi dinamika pergerakan dollar AS.
“Support” terdekat menunggu di $73.73 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.00 dan kemudian $72.00. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.90 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.95 dan kemudian $76.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
