(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex terus naik dari $73.98 ke $75.62, mencatat kenaikan lebih dari 0.43% dalam perdagangan sehari. Pertama kalinya ditutup di atas $75.00 untuk pertama kalinya sejak bulan Juni tahun 2021, dan sudah merupakan kenaikan untuk minggu yang keenam.
Sentimen pasar bervariasi dengan saham-saham AS membukukan keuntungan diantara 0.56% dan hampir 1%, kecuali untuk Nasdaq Composite yang turun hampire 0.02%. Dolar AS membukukan kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks dollar AS turun 0.26%, bertahan di 94.02.
Penggerak kenaikan harga minyak beberapa hari terakhir adalah kekurangan energi yang melanda dunia. Cina dikabarkan memerintahkan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah untuk mengamankan supplies energi berapapun harga yang harus dibayar, sementara Beijing sedang berjuang mengatasi krisis energi yang dalam.
Begitu berita ini datang, WTI langsung naik tajam dari sekitar $73.40 ke $75.30. Naiknya harga gas alam dan batubara yang berkelanjutan mendorong naik prospek harga minyak mentah.
Sementara itu investor sedang fokus menanti pertemuan OPEC + yang akan di adakan pada tanggal 4 Oktober 2021.
“Support” terdekat menunggu di $73.73 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $73.00 dan kemudian $72.14. “Resistance” yang terdekat menunggu di $75.86 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $76.50 dan kemudian $77.00
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
