IHSG Selasa Siang Balik Melemah ke Level 6.524; Bursa Asia Mixed, Walau Wall Street Rekor Lagi

532
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (2/11) terpantau balik melemah 28,472 poin (0,43%) ke level 6.524,417 setelah dibuka naik ke level 6.569,237. IHSG di dua zona dan terkoreksi aksi ambil untung, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed dengan Kospi memimpin gain serta Wall Street yang ditutup kembali mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.260, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah melemah di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi dari lonjakannya di tengah investor menanti rilis suku bunga bank sentral Australia (RBA). Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.247.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,348 poin (0,25%) ke level 6.569,237. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,995 poin (0,32%) ke level 947,484. Siang ini IHSG melemah 28,472 poin (0,43%) ke level 6.524,417. Sementara LQ45 terlihat turun 0,64% atau 6,044 poin ke level 938,445.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor energy yang merosot 1,48%, diikuti sektor infrastruktur yang turun 1,04%.

Tercatat sebanyak 193 saham naik, 312 saham turun dan 158 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 758.188 kali transaksi sebanyak 11,418 miliar lembar saham senilai Rp 5,700 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat variatif, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,48%, dan Hang Seng yang naik 0,74%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indika (INDY) -2,82%, Indo Tambangraya (ITMG) -2,70%, Bukit Asam (PTBA) -2,25%, dan Adaro (ADRO) -1,78%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari positif terkoreksi profit taking, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed dengan Kospi memimpin gain serta Wall Street yang kembali mencetak rekor. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bergerak dalam rentang terbatas dan agak variatif, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.451, dan bila tembus ke level 6.202.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here