(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (8/11) terpantau terus menguat 45,794 poin (0,70%) ke level 6.627,579 setelah dibuka naik ke level 6.596,578. IHSG rebound dan kembali mengarah ke level rekornya, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif di antara data ekspor China menanjak dan Wall Street akhir pekan mencetak rekor baru lagi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau menguat 0,40% atau 57 poin ke level Rp 14.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah turun di sesi global sebelumnya; bergerak naik oleh rilis data tenaga kerja NFP yang melebih estimasi yang mengangkat ekspektasi the Fed akan menaikkan suku bunganya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.327.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,793 poin (0,22%) ke level 6.596,578. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,434 poin (0,05%) ke level 948,402. Siang ini IHSG menguat 45,794 poin (0,70%) ke level 6.627,579. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 3,640 poin ke level 951,608.
Siang ini delapan dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor keuangan yang menanjak 1,81%, diikuti sektor transportasi yang naik 1,59%.
Tercatat sebanyak 269 saham naik, 224 saham turun dan 174 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 822.375 kali transaksi sebanyak 11,756 miliar lembar saham senilai Rp 6,309 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,24%, dan Hang Seng yang turun 0,53%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Bumi Arta (BNBA) 24,52%, Bank Neo Commerce (BBYB) 8,93%, Bank Jago (ARTO) 5,93%, dan BRI Agro (AGRO) 3,40%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound mengarah ke level rekornya, sementara bursa kawasan Asia siang ini variatif di antara data ekspor China menanjak dan Wall Street yang rally mencetak rekor baru. Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau dan menghampiri level rekornya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.687 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.480, dan bila tembus ke level 6.202.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group