(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex berhasil menembus$82.
Harga minyak mentah WTI naik kembali dari kerendahannya di $79 ke atas $81 karena OPEC+, kartel minyak terbesar, tidak mengambil langkah deviasi dari rencana sekarang untuk menaikkan produksi dari tingkat produksi 400.000 barel per hari tiap bulannya, mengabaikan permintaan dari AS dan dunia untuk menambah produksinya.
Outlook yang optimis terhadap pertumbuhan ekonomi global juga menambah dorongan naik terhadap harga minyak WTI saat ini.
Namun harga minyak mentah WTI ini tidak dapat naik lebih lanjut karena Gedung Putih terus mencari cara untuk menurunkan harga minyak mentah WTI. Gedung Putih sedang berusaha untuk menyentuh cadangan strategis minyak AS yang bisa menurunkan harga minyak mentah sebanyak 5%.
Dalam perdagangan selanjutnya dollar AS berbalik melemah kembali sehingga harga minyak mentah WTI mendapatkan tenaga dorongan naik menembus $82 ke sekitar $82.54
“Support” terdekat menunggu di $80.27 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $80.07 dan kemudian $79.58. “Resistance” yang terdekat menunggu di $82.57 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $83.00 dan kemudian $84.23.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido