IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 6.660; Bursa Asia Terkoreksi Lemahnya Ekspor Jepang

401
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (17/11) terpantau menguat 9,336 poin (0,14%) ke level 6.660,544 setelah dibuka naik ke level 6.676,745. IHSG bertahan di zona hijau melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah setelah data melambatnya pertumbuhan ekspor Jepang dan kuatnya retail sales AS yang memicu kemungkinan dipercepatnya pengetatan moneter AS dan global.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,30% atau 43 poin ke level Rp 14.265, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak perlahan setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; pada level 16 bulan tertingginya oleh data penjualan retail AS yang melebih estimasi dan menambah ekspektasi investor untuk percepatan kenaikan suku bunga the Fed. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.222.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,537 poin (0,38%) ke level 6.676,745. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,982 poin (0,42%) ke level 952,097. Siang ini IHSG menguat 9,336 poin (0,14%) ke level 6.660,544. Sementara LQ45 terlihat turun tipis 0,04% atau 0,371 poin ke level 947,744.

Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor transportasi yang menanjak 1,01%, diikuti sektor industry yang naik 0,85%.

Tercatat sebanyak 233 saham naik, 252 saham turun dan 172 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 856.258 kali transaksi sebanyak 18,164 miliar lembar saham senilai Rp 8,223 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,36%, dan Hang Seng yang turun 0,46%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank MNC (BABP) 7,27%, Indo Tambangraya (ITMG) 4,71%, BFI (BFIN) 3,40%, dan Erajaya (ERAA) 3,08%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak di zona hijau melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia umumnya melemah setelah melajunya rilis retail sales AS memicu kemungkinan dipercepatnya pengetatan moneter AS dan global. Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan dalam rentang terbatas di zona hijaunya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.714 dan 6.725. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.550, dan bila tembus ke level 6.480.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here