Infest Expo 2021 Ciptakan Ekosistem Produk Edukasi Keuangan dan Investasi

605
Sumber: Kemenkeu

(Vibiznews – Economy & Business) – Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan edukasi keuangan dan investasi kepada masyarakat khususnya generasi muda mengingat pentingnya literasi keuangan di masa ini untuk membangun minat investasi dalam rangka pemulihan ekonomi. Untuk itu, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menyelenggarakan Infest Expo 2021 hari ini, Jumat (19/11).

Acara ini merupakan pameran ekosistem solusi edukasi keuangan dan investasi pertama di Indonesia yang menghadirkan perangkat belajar dan literasi keuangan serta investasi yang dapat diproduksi dan didistribusikan secara mudah dan bersifat sederhana sehingga dapat digunakan oleh target penerima manfaat.

“Kegiatan Infest Expo 2021 pada hari ini adalah ajang promosi sekaligus sosialisasi produk edukasi karya makers yang telah mengikuti seluruh rangkaian program Infest Inkubasi DJPPR,” ungkap Direktur Jenderal PPR Luky Alfirman.

Mengangkat tema “Anak Muda dengan Karya Nyata”, Infest Expo 2021 mampu menarik 56 peserta dengan ide produk edukasi keuangan dan investasi pada tahap submission. Setelah melalui tahapan incubation, live pitching, dan product development, terdapat 9 produk yang akan mendapatkan dukungan dari DJPPR untuk dikembangkan.

Finalis yang terpilih pada kategori buku diantaranya adalah Hamu dan Biji Bunga Matahari oleh Nurhuda dan Winda Intan Sari; Cerita Cuan Nusantara oleh Agung Triwijaya dan Fahmy Qtal; dan Mengelola Keuangan Syariah For Kids oleh Anisza Hasmawati dan Andani Kusumawardani.

Selanjutnya, finalis pada kategori permainan diantaranya adalah Edufinment oleh Rucheni dan Indah Puspita sari; Game of Life oleh Iqbal Hakim Ardiansyah, Hafidz Yudhaifa, dan Fajar Fadilah Harris; serta Investopia oleh Angsel Leonas, Taufiq Mahendra, dan Farhan Hardiantoro.

Sedangkan finalis pada kategori kombinasi yaitu Fintar oleh Stacia Janice dan Nadya Aulia Vitriastuti; Fintastic oleh Aldha Nurul Aulia, Cria Wihapsari, dan Reynaldi Erica Kenrick; dan My First 100M oleh Raissa Shofi Amani, Erika Noor Dianti, dan Nafiatul Faiza Firdaus.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara yang turut hadir dalam acara tersebut berpesan agar para peserta terus menyampaikan ide dan kemampuannya untuk mengembangkan serta menularkan kepada masyarakat.

“Kita membutuhkan para maker karena itu tadi kalau dikatakan saatnya yang muda yang bergerak lalu bikin karya itu benar sekali. Saya rasa semuanya sudah bisa kita lanjutkan dan kita gunakan untuk literasi keuangan di Indonesia,” jelas Wamenkeu, dilansir dari Kementerian Keuangan.

 

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here