(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global pekan ini mencermati perkembangan kasus Omicron dan data inflasi AS. Kecemasan akan varian Omicron covid-19 berlalu setelah muncul optimisme varian baru ini dapat diatasi seperti juga varian covid-19 lainnya.
Produsen obat Inggris GSK mengatakan pada hari Selasa bahwa pengobatan Covid-19 berbasis antibodi dengan mitra ASnya Vir Biotechnology efektif terhadap semua mutasi varian omicron vírus corona.
Reserve Bank of Australia juga mengatakan omicron diperkirakan tidak akan menggagalkan pemulihan ekonomi negara itu.
Investor juga menyambut komentar positif di akhir pekan bahwa kasus-kasus di Afrika Selatan – di mana varian omicron pertama kali diidentifikasi – menunjukkan gejala yang lebih ringan, demikian juga pejabat tinggi penyakit menular AS menekankan tidak adanya tingkat keparahan yang besar sejauh ini.
Pasar juga akan mencermati data inflasi November AS yang akan dirilis hari Jumat ini. Secara bulanan inflasi November diindikasikan menurun, namun secara tahunan diindikasikan meningkat.
Jika data inflasi meningkat, maka seperti yang pernah disampaikan ketua The Fed AS Jerome Powell akhir November lalu, maka bank sentral AS tersebut akan berupaya untuk meningkatkan ekonomi untuk menghadapi peningkatan tekanan inflasi
dengan mempertimbangkan pengurangan laju pembelian obligasi bulanan dan diperkirakan The Fed akan dapat menaikkan suku bunga sesudahnya.
Bagaimanakah pengaruh pasar investasi global mencermati perkembangan Omicron dan data inflasi AS?
Dari pasar Forex, Indeks dólar AS bergerak lemah terhadap rival-rival utamanya, dengan meredanya kecemasan terhadap Omicron.
Euro menguat terbantu penguatan data ZEW Economic Sentiment zona Eropa. Dolar Australia juga menguat seiring optimisme Reserve Bank of Australia bahwa varian Omicron tidak mengganggu ekonomi mereka. Namun jika data Inflasi AS terealisir naik akan dapat menguatkan dólar AS.
Dari pasar Index, Bursa Wall Street menguat dengan berlalunya kecemasan varian Omicron, terpicu pernyataan pejabat penyakit menular AS yang menyatakan omicron tidak separah yang diperkirakan, demikian juga meningkatnya booster vaksin masyarakat AS memberikan optimisme mengatasi Omicron. Penguatan Bursa saham AS diikuti Bursa global lainnya seperti Bursa Asia dan Eropa.
Dari pasar Komoditas, harga emas meningkat seiring pelemahan dólar AS dan imbal hasil Treasury AS. Namun jika data inflasi menguat dan terjadi kenaikan dólar AS, maka harga emas dapat tertekan. Sedangkan harga minyak bergerak naik seiring pelemahan dólar AS, dan jika data pasokan minyak mentah mingguan AS terealisir turun, akan menguatkan harga minyak.