Pengaruh Pernyataan Kebijakan The Fed Bagi Pasar Global – Market Mover 15 December 2021

1091

(Vibiznews – Market Mover) Pasar investasi global pekan ini akan mencermati berita penting yaitu keputusan kebijakan The Fed dan pernyataan kebijakan The Fed pada Kamis dinihari nanti. Untuk keputusan kebijakan suku bunga AS diperkirakan The Fed masih mempertahankan kebijakan suku bunga tidak berubah.

Seperti telah dirilis, indeks harga konsumen AS bulan November melonjak 6,8% dari tahun ke tahun, tingkat tercepat sejak 1982, demikian rilis dari Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat minggu lalu. Sedangkan berdasarkan ekonom yang disurvey Dow Jones diperkirakan indeks akan naik 6,7% dari tahun sebelumnya.

Kekhawatiran tekanan inflasi juga muncul lagi dimana pada selasa kemarin dirilis data Producer Price Inflation (PPI) AS bulan November naik +0,8% secara bulanan dan +9,6% secara tahunan lebih kuat dari ekspektasi +0,5% secara bulanan dan +9,2% secara tahunan. Peningkatan +9,6% secara tahunan adalah yang terbesar dalam sejarah.

Merespon lonjakan inflasi AS tersebut, diindikasikan pejabat bank sentral akan mulai memperlambat stimulus yang mereka berikan dalam upaya untuk menekan inflasi.

Kamis dinihari ini akan dicermati pernyataan kebijakan The Fed untuk dua hal: pertama apakah mereka mempercepat pengurangan program pembelian obligasi mereka, dan kedua apakah pembuat kebijakan mengajukan proyeksi mereka untuk kenaikan suku bunga, dalam apa yang disebut “dot plot”.

Pasar telah memperkirakan Fed untuk menyelesaikan pembelian obligasi sekitar bulan Maret dan kemudian melanjutkan dengan satu atau mungkin dua kenaikan suku bunga pada tahun 2022.

Bagaimanakah pengaruh pernyataan kebijakan The Fed bagi pasar investasi global?

Dari pasar Forex, indeks dólar AS bertahan kuat menantikan keputusan kebijakan The Fed. Jika pernyataan pejabat The Fed memberikan sinyal kuat percepatan pengurangan pembelian obligasi dan kenaikan suku bunga AS, akan menguatkan dolar AS. Yen melemah seiring meredanya kekhawatiran varian omicron.

Dari pasar Index, bursa Wall Street melemah terpicu kekhawatiran tekanan inflasis seiring meningkatnya data PPI, yang memberikan sentiment The Fed akan lebih cepat menaikkan suku bunga. Sedangkan bursa Asia berakhir mixed dan bursa Eropa terpantau mixed terpicu kehati-hatian pasar menantikan keputusan kebijakan The Fed.

Dari pasar komoditas, harga emas menurun seiring penguatan dolar AS menjelang keputusan kebijakan The Fed. Sedangkan harga minyak tertekan seiring pernyataan Badan Energi Internasional (IEA) yang menyatakan permintaan minyak global menurun dan saat yang sama produksi minyak mentah akan meningkat, terutama di Amerika Serikat, dengan pasokan diperkirakan untuk melebihi permintaan setidaknya sampai akhir tahun depan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here