(Vibiznews – Market Mover) Menjelang libur perdagangan akhir tahun 2021 pasar investasi global bergerak terbatas. Dengan banyaknya pedagang yang mengambil cuti natal dan tahun baru, membuat volume perdagangan lebih sedikit.
Di akhir tahun pasar masih mencermati rencana The Fed yang akan mengurangi pembelian obligasinya dan menaikkan suku bunga pada tahun 2022.
Pasar juga mencermati perkembangan covid-19 dan varian omicron yang mereda dengan optimisme booster vaksin covid dapat mengatasi varian omicron dan meredanya kasus omicron di Afrika Selatan.
Harapan pemulihan ekonomi juga menjadi pendorong pasar global. Penundaan di Inggris dan Prancis untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan COVID sebelum akhir tahun juga membuat investor bersemangat.
Untuk data ekonomi, dalam perdagangan Kamis akan mencermati data jobless claim AS yang diindikasikan mixed. Data jobless claim 4-week average diindikasikan menurun, sedangkan data initial jobless claim dan continuing jobless claim diindikasikan meningkat.
Di awal tahun baru, pasar akan Kembali mencermati data manufaktur dan non farm payroll AS.
Bagaimanakah pergerakan pasar investasi global di akhir tahun ini?
Dari pasar Forex, dolar AS bergerak naik tipis seiring melemahnya saingannya seperti Euro dan Pundsterling, serta melemahnya pasar saham AS. Euro bergerak turun dan Poundsterling tergelincir dari tertinggi 5 minggu.
Dari pasar Index, bursa saham AS turun seiring melemahnya saham teknologi, setelah sebelumnya saham teknologi menguat. Bursa Asia berakhir mixed mencermati perkembangan omicron. Sedangkan Bursa Eropa naik dengan dibukanya kembali pasar saham Inggris setelah liburan Natal.
Dari pasar Komoditas, harga emas turun dengan menguatnya dólar AS. Sedangkan harga minyak bergerak naik dengan turunnya pasokan minyak mentah mingguan AS.
