(Vibiznews – Commodity) Minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex melepaskan sebagian keuntungannya yang diraih pada awal perdagangan setelah bergerak naik ke resistance di Moving Average 50 hari di $76.66 dan level $77.00. Sekarang harga minyak diperdagangkan sedikit di atas $76 di sekitar $76.03.
WTI terus diperdagangkan dengan keuntungan yang substansial hampir $2.50 (lebih dari 3%) dalam minggu ini, setelah naik menembus ke atas resistance di $74 dan $75 pada hari Senin.
Harga minyak mentah WTI bergerak naik pada sesi-sesi baru-baru ini bersamaan dengan naiknya pasar saham global dan asset beresiko lainnya karena para trader terus mengeluarkan dari perhitungan harga sehubungan dengan pesimisme karena Omicron sebelumnya.
Studi pada minggu lalu menunjukkan bahwa infeksi karena varian Covid – 19 yang baru, Omicron, secara komparatif ringan sehingga mengurangi tekanan terhadap pemerintah untuk mengimplementasikan lockdown yang bisa memukul ekonomi dan restriksi berpergian yang bisa menghancurkan permintaan minyak mentah.
WTI diperdagangkan di sekitar $2.0 di bawah level sebelum munculnya Omicron di atas $78.00 yang memberikan indikasi akan kenyataan bahwa kebanyakan ketakutan yang sehubungan dengan disrupsi ekonomi sekarang telah dikeluarkan dari perhitungan harga.
“Support” terdekat menunggu di $73.47 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $71.27 dan kemudian 70.08. “Resistance” yang terdekat menunggu di $76.86 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $78.04 dan kemudian $80.24.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
