(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum di Uni Eropa naik pada penutupan pasar hari Senin naik dari harga terendah 3 bulan pada hari Jumat, kenaikan terjadi karena analisa tehnikal dan perkiraan bahwa kompetisi harga membuat ekspor Eropa akan meningkat.
Volume transaksi sedikit karena pasar AS libur pada hari Senin.
Harga gandum di Euronext Paris naik 2.50 euro atau 1% menjadi 266.00 euro ($303.37) per ton.
Harga gandum pada hari Jumat turun karena Aljazair mengabaikan tawaran gandum dari Perancis pada saat tender ke tiga untuk membeli 600,000 ton gandum.
Kerugian dari pangsa Pasar Perancis di pasaran dunia membuat ke kekhawatiran akan berkurangnya ekspor Uni Eropa karena persaingan dengan Amerika Selatan dan Australia.
Tawaran harga yang menarik dari gandum Perancis akan menarik pembelian dari importir Asia, sementara permintaan Maroko hampir menyerap persediaan dari gandum.
Di Jerman para pedagang melihat prospek dari penjualan. Eropa Barat sedang mempelajari mengapa Aljazair memutuskan untuk tidak membeli gandum Perancis yang harganya murah pada minggu lalu.
Pembelian gandum dari Turki dan Jordan pada minggu ini diperkirakan merupakan kesempatan bagi Uni Eropa untuk menjual gandumnya, walaupun Argentina menawarkan harga dan biaya pengiriman yang lebih murah.
Laporan Bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE pada 12 Januari 2021:
Outlook Gandum AS 2021/22 bulan Januari adalah produksi turun, berkurangnya penggunaan domestik, ekspor turun dan persediaan akhir tinggi . Penjualan dari gandum AS dan pengiriman berkurang karena tidak dapat berkompetisi pada beberap pasar. Perkiraan persediaan akhir di 2021/22 naik 30 juta bushel menjadi 628 juta bushel tapi masih 26% dibawah tahun lalu dan berada di jumlah terendah sejak 2013/14.
Harga gandum rata-rata petani naik 10 sen per bushel menjadi $7.15 per bushel.
Outlook gandum global di 2021/22 produksi stabil, penurunan konsumsi, ekspor turun dan persediaan naik.
- Produksi naik di Argentina dan Uni Eropa tapi di Brazil dan Paraguay turun sedangkan di Rusia persediaan awal turun. Produksi Argentina naik 0.5 juta ton mencapai rekor 20.5 juta hasil panen . Persediaan awal Rusia turun 0.6 juta ton karena besarnya ekspor di 2020/21.
- Konsumsi gandum dunia di 2021/22 turun 1.9 juta ton menjadi 787.5 juta karena turunnya penggunaan gandum yang digiling untuk makanan ternak di AS, Uni Eropa dan Ukraina.
- Perkiraan perdagangan global di 2021/22 turun 1.1 juta ton menjadi 204.4 juta ton setelah turunnya ekspor Rusia dan AS namun ekspor naik di Uni Eropa. Rusia sudah mengumumkan untuk pembatasan ekspor 8 juta ton dari pertengahan Februari sampai Juni. Ekspor Rusia berkurang 1 juta ton menjadi 35 juta ton sementara ekspor Uni Eropa meningkat 0.5 juta ton menjadi 37.5 juta.
- Perkiraan persediaan akhir gandum global di 2021/22 naik 1.8 juta ton menjadi 280 juta ton, kenaikan persediaan akhir dari AS, Rusia, Kazakhstan dan Argentina. Walaupun demikian perkiraan persediaan akhir gandum 2021/22 masih terendah sejak 2016/2017.
Analisa tehnikal untuk gandum di Chicago dengan support pertama di $7.36 kemudian ke $6.97 dan resistant pertama di $7.58 kemudian ke $7.76.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting