IHSG Selasa Siang Melemah 1,5% ke Level 6.557; Searah Regional, Memasuki Oversold Area

451
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (25/1) terpantau melemah signifikan 97,860 poin (1,47%) ke level 6.557,485 setelah dibuka turun ke level 6.621,170. IHSG terkoreksi di hari keduanya searah sentimen regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin bursa Australia setelah volatilitas di Wall Street dan ditutup dengan merosot.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,11% atau 16 poin ke level Rp 14.358, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; menguat sebagai safe haven di antara perkiraan the Fed akan hawkish dalam pertemuan minggu ini serta potensi konflik militer di Ukraina. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.342.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 5,701 poin (0,09%) ke level 6.621,170. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,757 poin (0,61%) ke level 943,737. Siang ini IHSG melemah 97,860 poin (1,47%) ke level 6.557,485. Sementara LQ45 terlihat turun 1,26% atau 12,009 poin ke level 937,485.

Siang ini semua dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor finance yang merosot 2,36%, diikuti sektor technology yang turun 2,25%.
Tercatat sebanyak 112 saham naik, 434 saham turun dan 122 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 906.858 kali transaksi sebanyak 14,709 miliar lembar saham senilai Rp 7,319 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat menurun, di antaranya Nikkei yang merosot 2,07%, dan Hang Seng yang turun 1,24%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Neo Commerce (BBYB) -6,87%, Bank Jago (ARTO) -6,40%, Antam (ANTM) -5,04%, dan Elang Mahkota (EMTK) -4,59%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi di hari keduanya searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah dipimpin bursa Australia setelah volatilitas dan koreksi di Wall Street. Berikutnya IHSG kemungkinan akan mengurangi loss-nya karena di sekitar oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.726 dan 6.754. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.534, dan bila tembus ke level 6.480.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here