Harga Emas Akhir Pekan Mundur; Secara Mingguan Naik 2 Persen

702
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas sedikit mundur dari level kunci $ 1.900 per ons pada hari Jumat karena harapan untuk pembicaraan AS-Rusia membawa ketenangan bagi pasar yang lebih luas, tetapi kekhawatiran yang tersisa atas Ukraina membuat emas tetap di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Harga emas spot turun -0,05% pada $1,897.05 per ons, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Juni 2021 di $1,902.22. Ini telah naik 2% sejauh minggu ini.

Harga emas berjangka AS turun 0,1% pada $1,899,80.

Perkembangan terbaru seputar situasi Rusia-Ukraina adalah positif dan itu membuat sedikit kemunduran emas. Namun kemunduran diri ini akan berumur pendek jika ketegangan yang berkepanjangan terjadi lagi, dan akan mendukung emas.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setuju untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov minggu depan, menenangkan kegelisahan investor dan memperlambat permintaan tempat berlindung yang aman.

Namun, kantor berita Rusia melaporkan tentang ledakan di kota Donetsk, Ukraina timur.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang melonjak dan sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan.

Di tempat lain, paladium turun 1,2% menjadi $2,339,12 per ons. Platinum turun 1,7% pada $ 1,071.01, setelah melonjak sekitar 4% minggu ini, kenaikan mingguan terbesar sejak pertengahan Januari. Perak naik 0,6% menjadi $23,96 dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan mencermati perkembangan krisis Ukraina-Rusia, yang jika hasil pertemuan AS dan Rusia memberikan harapan penurunan ketegangan akan menekan harga emas, namun sebaliknya jika terus meningkat akan mengangkat harga emas.